10 Dangerous Aquatic Animal

Laut memiliki ekosistem yang menakjubkan. Berbagai jenis hewan akuatik lautan hidup, tumbuh, dan berkembang disana. Mulai dari yang mengagumkan, menakjubkan, mencengangkan, sampai yang mengerikan pun ada. Kali ini kita akan menyimak 10 hewan laut yang berbahaya di seantero penjuru dunia kelautan. Silakan disantap……………

10. Sea Eel (Belut Laut)

Gigitan kuat dari gigi tajam dari belut laut ini dapat mengakibatkan luka serius yang rentan terkena infeksi bakteri dari mulut hewan primitif ini. Belut laut kerap bersembunyi di celah-celah dan lubang karang pada siang hari serta berburu makanan di malam hari (nocturnal). Para ahli kelautan menyarankan para penyelam untuk menjauhkan tangan dari celah atau lubang mencurigakan untuk menghindari serangan. Satu lagi, jangan pernah memberi makan hewan ini jika tidak mau diserang kawanannya!

9. Sea Lion (Singa Laut)

Singa laut dapat digolongkan sebagai binatang yang lucu, mudah dilatih, dan banyak menjadi bintang di beberapa kebun binatang. Kendati begitu, hewan ini tak jarang pula menyerang manusia. Beberapa ilmuwan mengatakan, perilaku singa laut sulit diduga dan dapat tiba-tiba menjadi agresif.

 

8. Stingray/Manta Ray (Ikan Pari)

Nama hewan ini begitu banyak menyita perhatian dunia semenjak kematian tragis ahli biologi sekaligus ‘Crocodile Hunter’, Steve Irwin, pada tahun 2006. Selain kekuatan tubuhnya yang dapat menghancurkan sebuah kapal kayu dengan hantaman tubuhnya, ekor ikan pari yang mirip tombak itu mengandung racun dalam dosis tinggi. Ekornya inilah yang membuat Steve Irwin gagal jantung!

7. Marine  Crocodile (Buaya air asin)

Buaya air asin memiliki reputasi mengerikan sebagai salah saru hewan paling ganas di dunia. Hewan yang tumbuh lebih dari 6 meter dan berbobot 1500 kilogram ini memangsa monyet, kanguru, banteng, ikan hiu,  dan manusia! Dengan kekuatan besarnya, hewan ini menggigit mangsa di dalam air sambil memutar-mutarnya untuk melumpuhkan dan kemudian memakannya! 

6. Lion Fish (Ikan Singa)

Sebenarnya ikan favorit penghuni akuarium ini terkenal akan duri-durinya yang sangat beracun. Menurut beberapa laporan, racun dari ikan ini dapat mengakibatkan sakit kepala, muntah-muntah, dan gangguan pernapasan yang dapat berlangsung hingga beberapa minggu!

 

 

5. Sea Snake (Ular Laut)

Ketakutan dasar manusia pada ular telah menempatkan spesies ini pada daftar hewan laut berbahaya. Pada kenyataannya, ulat laut hidup bersembunyi di laut tidak terlalu mengancam manusia. Kendati begitu, racun ular ini tetap saja sangat menakutkan. Dalam sekali gigtan, racunnya mampu melumpuhkan mangsa dan membunuhnya dalam hitunga detik!

 

4. Puffer Fish (Ikan Buntal)

Ikan ini mengandung racun mematikan bernama Tetrotodoxin (TTX). Racun yang lebih kuat dari sianida ini dapat megakibatkan seseorang kesulitan bernapas yang berujung pada kematian. Uniknya, para koki professional Jepang mampu mengolah daging yang bisa dikonsumsi terpisah dari racun sebagai hidangan dengan cita rasa tinggi.

3. Stone Fish (Ikan Batu)

Ada 2 alasan mengapa ikan ini masuk daftar hewan laut berbahaya. First, ikan ini adalah ikan paling beracun sedunia! Second, ikan berbentuk mirip batu ini sangat ahli dalam hal penyamaran. Walau termasuk ikan pasif yang jarang menyerang, jangan sekali-kali menginjaknya! Racun dari durinya dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian jika tak segera ditolong!

                                                                 

   

                                                                                                                                                                                                                                                     2. Tiger Shark (Hiu Macan)

Predator ulung ini memang benar-benar omnivora! Sebut saja mangsanya seperti ikan, anjing laut, burung, cumi-cumi, hiu kecil, lumba-lumba, dan bahkan ban mobil dilahapnya! Menurut para ahli, hiu bergigi sanagt tajam ini dapat tumbuh sepanjang lima meter dengan bobot sekitar satu ton! Hiu ini banyak terdapat di perairan tropis (Indonesia termasuk daerah tropis!).

1.Box Jellyfish (Ubur-ubur Kotak)

Dalam tiap tentakel spesies ubur-ubur kotak Australia terdapat cukup racun untuk membunuh 60 orang! Tak hanya itu, racun mematikan ini bekerja dalam kecepatan mengerikan. Cukup tiga menit dan nyawa seseorang pun akan melayang! Selain spesies tersebut, terdapat pula spesies ubur-ubur kotak asal Portugal yang konon katanya sengatannya serasa seperti tersambar petir.

This article created by : Muhammad Mumtaz Adz-Dzakiy

Why Lion’s Roar Is Very Loud?

Pernahkah Anda mendengar seekor singa mengaum? Di alam liar, auman singa begitu keras dan mampu terdengar hingga lebih dari 5 kilometer! Makhluk apa pun yang mendengarnya seolah diberi peringatan, “Jika kau dengar suaraku, maka pergilah segera.”

Penelitian yang dilakukan baru-baru ini mengungkap bahwa auman singa yang begitu keras tidak berkaitan dengan kapasitas paru-paru. Singa, dan juga harimau, memiliki pita suara tak biasa sehingga memungkinkan keduanya memproduksi suara keras dan berat tanpa kerja keras sistem respirasi.

Diketahui, pita suara memiliki dua membran yang bisa memproduksi suara saat otot pada kotak suara mendekatkannya. Pada banyak spesies, kecuali burung yang tak punya pita suara, dua membran tersebut melengkung. Tetapi, pada singa dan harimau, lapisan lemak membuat pita suara mendatar dan bergetar lebih mudah.

“Ini adalah instrumen yang sangat efisien. Anda tak harus membunuh diri Anda sendiri untuk membuat suara itu,” kata Ingo R Titze, pakar biofisika dan kepala National Center for Voice and Speech di University of Iowa.

Untuk menguraikan fisika auman, Titze membuat model komputer pita suara berdasarkan jaringan yang diambil dari singa dan harimau yang telah di-euthanasia karena berusia tua di sebuah kebun binatang. Model memungkinkan ilmuwan melihat pengaruh embusan napas keluar dengan getaran pita suara. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal PLoS ONE bulan ini.

Titze menemukan bahwa lapisan lemak sangat membantu singa dan harimau memproduksi suara berat dan menggetarkan. Menurut Titze, bayi juga memiliki pita suara dengan lapisan lemak lebih tebal sehingga bersuara sangat keras ketika menangis.

Sumber :
New York Times

Jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan & hewan langka

SCIENCE:”JENIS,BENTUK,&MANFAAT

TUMBUHAN/HEWANLANGKA”

JENIS TUMBUHAN & HEWAN LANGKA

  1. Harimau Sumatera(Phantera tigris sumatrae): Hanya bisa ditemukan di P.Sumatra,Indonesia. Populasi liarnya diperkirakan400-500 ekor,terutama hidup di Taman-Taman Nasional di Sumatra. Langka akibat perburuan,pengrusakan habitat,dll. Hewan endemik P.Sumatra.
  2. Penyu Hijau(Chelonia mydas): Termasuk Reptilia,vertebrata, Bernapas dengan paru-paru. Mampu bermigrasi dalam jarak yang cukup jauh,yakni 3000km dalam waktu 58-73 hari. Langka karena perburuan, baik telur maupun sudah menetas. Telur diburu untuk dijual/dimakan,yang dewasa diburu untuk dijual cangkangnya & dimakan dagingnya.
  3. Nepenthes truncata: Adalah sejenis Kantong Semar,Venus flytrap,Sarasenia,Sundew.Salah satu tanaman karnivora yang endemik di P.Mindanao,Filipina. Tanaman ini pernah ditemui memerangkap tikus,seekor mamalia.
  4. Rotan(Calamus sp): Indonesia memasok 80%  kebutuhan  rotan dunia. Umumnya digunakan untuk membuat furniture. Langka karena eksploitasi rotan oleh manusia.
  5. Tapir Asia(Tapirus indicus): Tapir Asia merupakan jenis yang terbesar dari keempat jenis tapir dan satu-satunya yang berasal dari Asia.Nama ilmiah “indicus”merujuk pada habitat alaminya,Hindia Timur. Langka akibat pengrusakan habitat,perdagangan illegal,dll.
  6. Pohon Damar(Agathis dammara): Merupakan sejenis pohon anggota tumbuhan runjung(Gymnospermae) yang merupakan tumbuhan asli Indonesia.Bahan baku pembuatan kertas. Langka karena eksploitasi manusia dan pengrusakan habitat.

BENTUK PELESTARIAN SPESIES LANGKA MELALUI KONSERVASI

Konservasi adalah upaya untuk menjaga dan mengelola sumber daya alam, termasuk di dalamnya perlindungan terhadap tumbuhan dan hewan langka,agar kehidupan manusia terjamin di masa kini dan masa yang akan datang.

Konservasi berasal dari kata “Conservation” yang terdiri dari kata ‘con’(together/bersama-sama) dan ‘servare’(keep or save/menjaga atau menyimpan) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya, namun secara bijaksana.

Organisasi yang terlibat dalam urusan konservasi adalah International Union for the Conservation of Nature and Natural resources/IUCN, dan United Nations Environment Program/UNEP.

UU No.5 tahun 1990 mengatur kebijakan tentang konservasi sumber daya alam(SDA) hayati dan ekosistemnya di Indonesia.Berikut kawasan konservasi yang ada di Indonesia.

  1. Taman Nasional: kawasan luas yang masih asli dan dimanfaatkan untuk pelestarian  rekreasi,dll. Dikelola berdasarkan sistem zonasi,yaitu pembagian wilayah.(Gunung Halimun,Jabar)
  2. Cagar Alam: Kawasan yang tidak terlalu luas,memiliki keunikan alam yang merupakan habitat bagi spesies langka tertentu sehingga memerlukan perlindungan mutlak.(Nusa Kambangan,Jabar)
  3. Taman Wisata:  Kawasan alam yang kecil,mudah dicapai pengunjung,dan pengelolaannya terutama seperti namanya,untuk tempat wisata/rekreasi.(G.Tangkuban Perahu,Jabar)
  4. Taman Laut: Kawasan laut yang dijadikan cagar alam atau taman wisata,merupakan tempat perlindungan organisme laut.(Bunaken,Sulut)
  5. Taman Buru: Kawasan alami atau semi alami berukuran sedang hingga besar.Hewan-hewan di kawasan ini yang jumlahnya banyak boleh diburu,seperti babi,rusa,atau ikan.
  6. Hutan Lindung: Kawasan alami atau hutan tumbuhan beukuran sedang hingga besar,terletak pada lokasi yang curam,tinggi,dan mudah tererosi. Nilai pelestariannya termasuk rendah(G.Lumut,Kaltim)
  7. Suaka Margasatwa: Kawasan suaka alam yang berukuran sedang atau luas,tempat hidup margasatwa/hewan,dan dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan.(Ragunan,D.K.I. Jakarta)
  8. Kebun Raya: Kawasan yang dijadikan pusat konservasi tumbuhan,terutama tumbuhan langka. Berfungsi pula sebagai pusat penelitian dan pelayanan botani,pendidikan lingkungan,hortikultura(ilmu cabang Botani yang mempelajari tanaman hias,sayur-mayur,& buah-buahan), dan pariwisata.(Kebun Raya Bogor,Jabar;KR Cibodas;KR Purwodadi,Pasuruan)

BENTUK/CIRI-CIRI HEWAN &TUMBUHAN LANGKA

  1. 1.Harimau Sumatera/Phantera tigris sumatrae: Adalah subspesies jenis harimau yang ukuran tubuhnya paling kecil,warnanya paling gelap dari keseluruhan harimau,punya lebih banyak janggut dan surai,belangnya lebih tipis dari subspesies lainnya ,diantara jari-jarinya terdapat selaput. Panjang dari kepala hingga ekor rata-rata 250cm dan beratnya rata-rata 140kg.
  2. .Penyu Hijau/Chelonia mydas: Penyu, terutama penyu hijau, adalah hewan pemakan tumbuhan yang sesekali memangsa beberapa hewan kecil. Penyu hidup sepenuhnya di lautan. Kecuali yang betina ketika bertelur, penyu bisa dikatakan tidak pernah lagi menginjak daratan setelah dia tinggal di laut semenjak menetas. Kepala, kaki dan ekor penyu tak dapat ditarik masuk ke tempurungnya. Kaki-kaki penyu yang berbentuk dayung, dan lubang hidungnya yang berada di sisi atas moncongnya, merupakan bentuk adaptasi yang sempurna untuk kehidupan laut. Penyu tersebar luas di samudera-samudera di seluruh dunia. Dari tujuh spesies anggota suku ini, enam di antaranya ditemukan di Indonesia.3.Nepenthes truncata: Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama(Asia,Eropa,Afrika), kini meliputi negara Indonesia (55 spesies, 85%), Republik Rakyat Cina bagian selatan, Malaysia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia, Kaledonia Baru, India, dan Sri Lanka. Habitat dengan spesies terbanyak ada di pulau Borneo dan Sumatra.Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.4.Rotan/Calamus sp. : Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2-5cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di alam bebas. Badak jawa diketahui juga menjadikan rotan sebagai salah satu menunya. Rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta ditransprotasi. Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan, kaerna orang lebih suka memanen rotan daripada kayu(penyebab langkanya rotan).5.Tapir Asia/Tapirus indicus: Pola warna bulu tapir ini berguna untuk kamuflase: warna yang membuat kacau membuatnya tidak nampak seperti tapir, binatang lain mungkin mengiranya batu besar dan bukannya mangsa saat tapir ini berbaring atau tidur. Tapir Asia tumbuh hingga sepanjang 1,8 sampai 2,4m, tinggi 90 sampai 107 cm, dengan biasanya 250 sampai 320 kg, meskipun berat mereka dapat mencapai 500 kg. Tapir betina biasanya lebih besar daripada tapir jantan. Seperti jenis tapir lain ekornya pendek gemuk serta belalai yang panjang dan lentur.Di tiap kaki depanya terdapat empat kuku dan di tiap kaki belakangnya ada tiga kuku. Indera penglihatan tapir Asia agak buruk namun indera pendengarannya dan penciuman tajam.6.Pohon Damar/Agathis dammara: Tumbuhan ini terutama dijumpai hutan pegunungan, meskipun kadang itemui di kondisi dataran rendah. Tajuknya tegak meninggi dengan percabangan yang tidak terlalu lebar. Daunnya lanset agak lebar namun relatif tebal. Bentuknya yang khas ini membuatnya disukai sebagai tumbuhan peneduh tepi jalan.

MANFAAT TUMBUHAN & HEWAN LANGKA

Tentu kita akan merasa manfaat-manfaat dari tumbuhan dan hewan langka bila “mereka” tidak lagi terancam punah,tidak lagi dalam bayang-bayang sisi gelap manusia. Dan bila “mereka” itu tidak lagi langka ataupun belum punah,kita sebagai manusia bisa melakukan riset penelitian terhadap “mereka-mereka tadi” yang siapa tahu ternyata dapat memperluas pengetahuan bangsa manusia,juga dapat mempermudah/mendatangkan kebaikan seperti ditemukannya obat suatu penyakit,ditemukannya varietas suatu jenis  spesies yang unggul,dan sebagainya,semata-mata untuk memperbaiki kualitas hidup manusia,juga menambah keimanan kita sebagai seorang hamba yang lemah kepada sang maha kuasa,Allah S.W.T.

Nah,karena siapa tahu “mereka-mereka” yang sedang akan terancam punah,ternyata di masa mendatang diketahui mempunyai suatu “pengetahuan yang belum diketahui manusia”,berarti demi mencegah “mereka” menghilang dari bumi ini,kita harus melakukan trik-trik tertentu.Inilah triknya:

  1. Melakukan Konservasi: Sudah dijelaskan di atas.
  2. Memberi Informasi yang Tepat,Akurat Sekaligus Mudah Dimengerti Bagi Masyarakat: Tentu,ini untuk membangkitkan kesadaran dan informasi masyarakat dan mencari dukungan agar masy. Mau melestarikan “mereka”.
  3. Penggunaan Teknologi yang Tepat: Seperti penggunaan “Bioremediasi” untuk membersihkan pencemaran secara alami, karena pencemaran/polusi adalah salah satu dari 3 penyebab kepunahan suatu spesies,penggunaan biodiesel,biopestisida,menerapkan”biological control’,dll.
  4. Menerapkan Payung Hukum yang Tegas & Jelas: Jika ada peraturan/sanksi bagi yang melanggar, pasti tidak ada/berkurang jumlah si  pelanggar.Itu juga yang harus diterapkan dalam perlindungan “mereka”.
  5. Menerapkan Amdal: Analisis Mengenai DAmpak Lingkungan. Diterapkan pada saat pelaksanaan suatu proyek.
  6. Membuat program-program Khusus (Seperti Prokasih,Laut lestari,Langit Biru):
  7. Prokasih(PROgram Kali berSIH): Bertujuan mencegah pencemaran & menjaga lingk. sekitar sungai,beserta isi & penghuninya.
  8. Laut Lestari: Bertujuan mencegah pencemaran & menjaga lingk. Laut,beserta isi & penghuninya.
  9. Langit Biru: Bertujuan mencegah pencemaran & menjaga atmosfer udara,beserta penghuninya.
  10. Melakukan Sistem Tebang Pilih & Reboisasi: Bertujuan melestarikan hutan, karena hutan adalah tempat hidup berbagai macam spesies.

Sumber:Buku Sains Kelas 7,Ensiklopedia,Wikipedia,& tentunya Otak!